Friday, December 11, 2015

Itinnerary Jawa Timur ( Dua)

Kabut
Perjalanan menuju Jawa Timur
Seperti yang sudah saya perkirakan sebelumnya ,  perjalanan dari Kediri menuju Probolinggo relatif nyaman, tidak sesulit perjalanan dari Jakarta menuju Kediri yang hadeeeuhhh.. &$%##^& luar biasaaaaaa deeeeh membuat orang yang tidak tabah, menjadi tabah.

Berbekal peta mudik dan google map, kami mulai menyusuri jalan - jalan propinsi Jawa Timur yang muluuus tenan.. Kediri - Jombang - Mojokerto - Porong - Gempol- Pasuruan - Tongas - Ngadisari. Perjalanan saya menyusuri Jawa ini menimbulkan kesan, bahwa semakin ke timur, kondisi jalanan semakin baik. Jalan raya yang lebih bersih, beraspal mulus, marka jalan yang cukup jelas, bahkan saya melihat pengendara motor dengan patuhnya berjalan di dalam garis marka yang sudah disediakan untuk mereka. Melihat hal seperti itu, kok saya malah berpikir sepertinya ada yang salah :)

Perjalanan bisa dibilang lancar, jalan raya yang tidak terlalu padat membuat gw berandai - andai... andai Jakarta seperti ini, mungkin nyaman hidup, emosi ga gampang naik. Sayangnya, suami ga mau terlalu sering berhenti, jadi gw ga bisa mengambil kenang" an dari setiap kota yang gw lewatin.

Bahkan niat "tersembunyi"  untuk mampir di Lapindo, gagal total, karena suami gw males buat ke daerah itu. "Tolong deh, itu kan orang yang lagi kena kesusahan, masak kamu malah mau dateng, foto - foto. Gimana rasanya jadi korbannya," gitu katanya.. iiih sensi deh..

Saking mulusnya perjalanan, gw nyaris tertidur berkali - kali, lupa sama tugas jadi kopilot, tukang baca peta. Peta mudik gw sampe kusut saking seringnya gw lipet - lipet, juga penuh coretan bolpoint merah dan stabillo husssh.. gayamu nak.. dah kayak ranger aja... haha.

Gw baru sepenuhnya bangun, waktu suami gw bilang... "kita udah di jalan raya menuju Probolinggo nih ! Liat - liat dimana belokan ke Tongas !"
Kalau sudah melewati Pasuruan, melewati jalan raya yang tepat disampingnya ada jalan kereta yang dibangun oleh Daendels menggunakan buruh kerja paksa dengan kejam itu.. bersiaplah  membuka mata dan membuka peta. Jangan sampai kelewatan ! Jalan menuju Tongas harusnya sebelum memasuki kota Probolinggo. Jika sudah sampai Probolinggo, bisa dipastikan Bromo anda terlewat brather !!

Dan tak lama kemudian plang lebar, besar namun.... karatan itu terpampang dimuka : "Taman Nasional Bromo Tengger" mungkin begitu tulisannya.. gw ga gitu kebaca, kecuali ada gambar gunung yang gede banget...yang lainnya nyaris hilang ditelan karat.

Belokan menuju Tongas ada di sebelah kanan jalan, bila datang dari arah Pasuruan. Jalan raya itu hanya jalan raya kecil, cukup dimasuki 2 mobil. Sangat berbeda dengan jalan raya Probolinggo yang besar.  Jangan kaget dengan situasinya, karena dari sinilah pengalaman ajaib akan dimulai. Dari jalan raya mulus datar dan membosankan, akan berganti menjadi jalan menanjak... menanjak.. dan menanjak terus...
Dari hawa panas terik udara pesisir pelan - pelan akan berganti menjadi adem.. sejuk.. dingin.. dan.. jreng.. kabut mulai turun...
Buat gw yang hidupnya penuh daya khayal ini, memasuki jalan kecil, berliku ini seperti memasuki sebuah dunia lain, dunia yang berbeda, tak terduga dan ajaib. Layaknya memasuki negeri dongeng..hihihihi lebay!!

Memasuki Desa

Sinar Keemasan di Punggung Bukit
Tips buat yang mau ke Bromo membawa kendaraan sendiri :  pastikan mobil benar - benar sehat. Tanjakannya man !! Ga nahan... tapi bener deh, sepadan dengan apa yang akan kamu temukan di sana.

Hotel yang gw pilih (berdasarkan referensi teman, blog dan tripadvisor) "katanya" merupakan hotel dengan spot terbaik, letaknya strategis, berada tepat di pintu masuk TN Bromo Tengger Semeru. Namanya Hotel Cemoro Lawang (bukan iklan - kalau iklan, harusnya gw nginep gratis waktu itu). Yah memang, segala sesuatu di dunia ini pasti ada plus dan minus.  Hotel yang berada tepat di pintu masuk Taman Nasional, hotel yang memiliki spot terbaik itu, akan berada tepat di ujung jalan menanjak tanpa henti.

Perkenalkan ! Kiri Bromo - Kanan Batok (difoto dari tepat depan Hotel Cemoro Lawang)

Selebihnya mengenai Bromo, tak perlu dituliskan dengan kata - kata... Pictures will describe more..

Sunrise

Awan Gemawan

Caption apa yang pas ?? ^_^ Speechless

Sempurna !!!

Tuhan mencipta

Bukit Teletubbies 

^ Sendiri ^  lokasi : pasir berbisik 




No comments:

Post a Comment