Thursday, September 18, 2014

Naik kereta api.. tut..tut..tut jezzzz

    Judul tulisan ini mengambil ucapan anak gw yang paling kecil waktu dia naik kereta api uap di Museum KA Ambarawa.
Sebetulnya tujuan awalnya adalah ke Rawa Pening, tapi karena nyasar.. (bosen ih nyasar mulu...) jadinya malah nemu Stasiun KA Ambarawa ini.

Jadi waktu tanya - tanya sama orang di Gedong Songo, kita dikasih unjuk untuk jalan ke arah Semarang- Jogja, nanti akan ketemu Palagan Ambarawa, lewat sedikit, kita akan nemu belokan ke kiri, tepat di ujung jalannya ada tugu tank, nah ke rawa pening bisa lewat situ.

Kita menemukan jejak yang benar, sampe kita ketemu sebuah  miniatur lokomotif  di sebuah belokan ke kanan dan mulai kedistract. Padahal dari petunjuk arah tertulis jelas , Rawa pening lurus, kanan museum KA. Entah angin apa yang melintas di kuping suami gw... eh dia malah belok ke kanan... dan gw yang lagi sibuk liat kiri kanan juga ga ngeh bahwa dia melenceng ke kanan,sampe gw ketemu stasiun kecil dengan tulisan "Museum KA Ambarawa". Lhoo..lho.. kok Museum KA ??? Rawa peningnya mana ??
Suasana Peron

Akhirnya kita memang ga jadi ke Rawa Pening, tapi ternyata meski cuma menghabiskan waktu di stasiun kecil ini, ga kalah seru kok. Peronnya yang jadul, membuat gw bisa berkhayal seperti apa sih tingkah pola noni dan meneer jaman belanda dulu di peron itu..
Disini gw bisa nemuin koleksi lokomotif tua berjejer, kita bisa masuk dan foto - foto di dalemnya.. dan yang paling asyiiik nih, ternyata kita bisa coba naik kereta yang ditarik lokomotif jadul. Kereta ini kabarnya unik, karena supaya bisa menyusuri kontur Ambarawa yang berbukit - bukit, dibuatlah roda gerigi, supaya lokomotif bisa menarik kereta naik menyusuri bukit.
Tiket naik kereta lumayan mahal, Rp.100.000 per orang dan hanya ada 1x jadwal kereta setiap harinya serta dibatasin jumlah penumpangnya.. karena kursinya juga terbatas.
Pas ge lagi itung2an.. siapa yang bakal naik karena tiketnya lumejen bikin bangkrut trip gw, eh petugas peron yang baik dan ganteng bilang, anak - anak gw masih free.. asal mau duduk dipangku.. jadi gw cuma bayar Rp.200.000, buat gw and suami gw.... Ah..baiklah.. gw jadi ga enak hati mau nolak.. hahaha..


Museum KA Ambarawa

Lokomotif uap, persiapan 


Suasana dalam kereta dan teknis lagi nyusun kayu bakar, kereta ini memakai tenaga kayu bakar

Mulai service tahun 1911, umurnya udah lebih dari 1 abad *Woooow*

Naik kereta api... tut...tut.. jezzzz



No comments:

Post a Comment